Pengasuh Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan menerima alumni tahun 2000.
Pada kesempatan tersebut beliau berpesan bahwa Alumni yang baik jika ia bisa bermanfaat bagi masyarakat, bukan malah memecah belah almamaternya, memanfaatkan kebesaran nama almamaternya untuk kepentingan finansial diri sendiri. Jadilah seperti yang dikatakan Ma’ruf Al-Rashafi :
وخير الناس ذو حسب قديم * أقام لنفسه حسبا جديدا
Usaha yang dirintis alumni masing – masing periodiknya sendiri secara mandiri tanpa merepotkan masyarakat sangat berharga. Seperti rintisan usaha jual beras yang dilakukan oleh alumni tahun 2000 ini bentuk kemandirian dalam menggalang dana yang bisa untuk kebaikan, bukan malah mengemis meminta minta, membuat daftar / lis sana sini.
Beliau berpesan bahwa dalam amal usaha harus diniati ibadah dengan penuh keikhlasan, menata hati agar bersih dari penyakitnya hati, iri dengki, hasud. Jangan perturutkan hawa nafsu sebagai mana hadits :
المجاهد من جاهد هواه
Orang bisa menjadi kekasih Allah jika ia benar2 bisa menjaga hati.
Di akhir pertemuan beliau mempersilahkan datang ke Pesantren, kalau ada acara HUT / Haul di Pesantren silahkan hadir.