Rabu 5 April 2023, siswa kelas XII MA Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil Pati telah menyelesaikan kegiatan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) yang diselenggarakan semenjak dari tanggal 27 Maret 2023 lalu.
Meski Asesmen Madrasah baru saja selesai dilaksanakan, namun banyak siswa kelas XII MA Raudlatul Ulum Tahun Pelajaran 2022/2023 yang sudah mencatatkan namanya dalam daftar yang diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sebanyak 37 siswa telah diterima masuk PTN melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di antaranya diterima di Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, dan lainnya.
Sebanyak 178 siswa telah diterima masuk PTN melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) di antaranya diterima di UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UIN Semarang, UIN Malang, UIN Surabaya, dan lainnya. Selain jalur SNBP dan SPAN-PTKIN.
Sejumlah siswa juga sudah lolos masuk Poltekkes dan PTS seperti Fakultas Kedokteran Umum dan Fakultas Kedokteran Gigi Unissula.
Pelayanan akademik utamanya pelayanan untuk mendaftar masuk perguruan tinggi tetap diberikan, meski siswa selesai diwisuda nantinya. Saat ini siswa tetap berada di madrasah untuk menyelesaikan kegiatan pembelajaran berbasis pesantren sampai dilepas dalam prosesi wisuda yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2023.
Pengasuh Pesantren Raudlatul Ulum Drs. KH. M. Najib Suyuthi, M.Ag. menekankan kepada seluruh tenaga kependidikan di MA Raudlatul Ulum untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada seluruh santri atau siswa yang membutuhkan informasi atau bantuan pascakelulusan.
Salah satu kunci sukses banyaknya siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah keberlangsungan proses pembelajaran yang sungguh-sungguh dan bukan proses instan yang bersifat biasa. Selama menjalani pendidikan di Madrasah Aliyah Raudlatul Ulum yang juga terintegrasi dengan Pesantren Raudlatul Ulum, siswa menempuh serangkaian materi dari tiga kurikulum (kurikulum Kemdikbud, kurikulum Kemenag, dan muatan lokal) yang diajarkan secara regular di dalam kelas, pendampingan yang terbagi dalam kelompok-kelompok kecil, jam tambahan pengayaan materi pada malam hari, dan fasilitasi program seperti tahfidh, program penguasaan Al-Qur’an, sorogan kitab, bahtsul masail, program bimbingan matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi – akuntansi, geografi (MAFIKIB / EAG), dan lainnya.
Jalur – jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri yang masih ditunggu adalah UTBK, UM-PTKIN, dan Ujian Mandiri. Selain perguruan tinggi dalam negeri, siswa juga dibimbing dan dibantu dalam pendaftaran perguruan tinggi di luar negeri.
Utamanya, santri atau siswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir dipersiapkan dan dibimbing sejak awal oleh Pengajar Bantuan (Mab’uts) dari Al-Azhar Kairo Mesir sehingga banyak alumni MA Raudlatul Ulum yang berprestasi dengan mencatatkan namanya dalam daftar terbaik wafidin (mahasiswa asing) selama menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.